OBSERVASI MI SUKAJADI 1 2025

 

Study Observatif SWOT di MI Sukajadi 1

Berbasis Budaya Lokal sebagai Dasar Evaluasi

dan Pengembangan Madrasah

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mandiri

Mata Kuliah Perecanaan Pembelajaran

Dosen Pengampu :





 Drs. H. Hasanudin, M.Pd. 1

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh:

Hala Nadimah

: 2307001145

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM DARUSSALAM

2025


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sukajadi 1 merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar Islam yang berperan penting dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing. Di tengah perkembangan zaman dan tuntutan kualitas pendidikan yang semakin tinggi, MI Sukajadi 1 dituntut untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pelayanan pendidikannya.

Untuk dapat berkembang secara berkelanjutan, diperlukan suatu kajian strategis yang mampu menggambarkan kondisi aktual madrasah baik dari segi internal maupun eksternal. Oleh karena itu, dilakukanlah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai salah satu metode untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang dimiliki oleh MI Sukajadi 1.

Melalui pendekatan SWOT ini, diharapkan dapat ditemukan potensi besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut serta tantangan-tantangan yang perlu diantisipasi. Hasil dari analisis ini akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi pengembangan madrasah secara tepat sasaran, baik dalam aspek manajemen, kurikulum, sumber daya manusia, maupun pelayanan pendidikan secara keseluruhan.

Dengan demikian, pelaksanaan observasi ini bukan hanya sebagai bentuk tugas akademik, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di MI Sukajadi 1.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Bagaimana kekuatan dan kelemahan internal madrasah?

2.      Apa saja peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal madrasah?

1.3 Tujuan Observasi

Adapun tujuan dari kegiatan observasi ini adalah:

1.      Mengetahui kondisi objektif madrasah secara menyeluruh.

2.      Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman madrasah.

3.      Memberikan rekomendasi strategi pengembangan madrasah.

1.4 Manfaat Observasi

Kegiatan observasi ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1.      Bagi Mahasiswa: Memberikan pengalaman langsung dalam melakukan analisis situasi lembaga pendidikan serta mengasah keterampilan berpikir kritis dan reflektif.

2.      Bagi MI Sukajadi 1: Menjadi bahan masukan atau refleksi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan madrasah secara keseluruhan.

3.      Bagi Lembaga Pendidikan Tinggi: Menjadi bagian dari kontribusi akademik dalam pengembangan pendidikan dasar Islam melalui keterlibatan mahasiswa secara langsung.


 

BAB II

GAMBARAN UMUM MADRASAH

A. Identitas Madrasah

Nama Madrasah                      : MI Sukajadi 1

Alamat                                     : Dusun Sukasari Rt.09/ Rw.03 Desa Sukajadi                                                             Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Provinsi                                                     Jawa Barat

Tahun Berdiri                          : 1965

Nama Kepala Madrasah          : Muhaimin, S.Pd.I

Jumlah Guru dan Siswa          : 317 Siswa dan 13 Guru dan 1 Kepala Sekolah

Status                                       : Swasta

 

B. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah

Visi

Mewujudkan lulusan yang berakhlakul karimah, unggul dan Kreatif

Indikator ;

1.      Berakhlakul karimah di madrasah, rumah dan Masyarakat

2.      Unggul di bidang voli, kaligrafi, Tahfid dan IT

3.      Dapat membuat karya yang orsinil atau memodifikasi

Misi

1.      Mengajarkan dan mengembangkan ajaran islam ahli sunah waljamaah

2.      Mengembangkan minat dan potensi siswa di bidang olahraga dan seni

3.      Memfasilitasi siswa dalam mengembangkan bakat di dunia IT

4.      Memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang belajar

Tujuan

1.      menjadikan lulusan memiliki akhlakul karimah di madrasah, rumah dan masyatakat

2.      menjadikan lukusan dapat membaca alquran dan praktek solat 5 waktu

3.      menjadikan lulusan memiliki keunggulan di bidang olahraga voly ball

4.      Menjadikan lulusan memiliki keterampilan di bidang kaligrafi

5.      menjadikan lulusan dapat membuat games word wal


 

BAB III

HASIL OBSERVASI DAN ANALISIS SWOT

A. Metode Pengumpulan Data

1.      Wawancara dengan kepala madrasah, guru, dan staf

2.      Observasi langsung lingkungan madrasah.

3.      Dokumentasi data dan fasilitas yang tersedia.

B. Hasil Observasi dan Wawancara

1. Strengths (Kekuatan)

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, MI Sukajadi 1 memiliki kekuatan utama yaitu kebersamaan, inovasi, tidak membeda-bedakan guru atau tenaga pendidikan. Serta memiliki beberapa tambahan kekuatan sebagai berikut:

·         Tenaga pendidik yang kompeten, dengan mayoritas guru telah memiliki sertifikasi pendidik dan pengalaman mengajar yang memadai.

·         Lingkungan madrasah yang religius dan disiplin, mencerminkan karakter Islami dalam setiap aktivitas harian.

·         Hubungan baik dengan orang tua dan masyarakat, melalui komite madrasah yang aktif dan partisipatif.

·         Program unggulan yang bervariasi, antara lain:

-          Tahfidz Al-Qur’an, sebagai program pembinaan spiritual siswa.

-          Ekstrakurikuler olahraga bola voli, yang melatih fisik dan kerjasama tim siswa.

-          Kegiatan berbasis kearifan lokal, seperti tawasul, al-barzanji, yasinan, dan bakti sosial, yang menguatkan nilai budaya dan spiritual masyarakat sekitar.

-          Pengenalan teknologi informasi (IT) melalui pelatihan desain grafis dan video editing menggunakan Canva dan CapCut, yang mempersiapkan siswa menghadapi era digital.

·         Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung minat dan bakat siswa, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Kelemahan yang ada di madrasah Ibtidaiyah Sukajadi 1 yaitu kurangnya pengadministrasian kegiatan atau program, seperti pengolahan nilai dan pengevaluasian soal setiap mata pelajaran yang di sampaikan di setiap kelasnya masing-masing dan kurangnya kekompakan dari setiap pendidik ketika melaksanakan rapat kerja formal tetapi program tersebut bisa terakomodir dan terlaksana secara lancar.

Jumlah ruang kelas yang terbatas, sehingga beberapa kelas harus ikut ke fasilitas masyarakat seperti Madrasah Diniyyah yang ada lingkungan sekitar, karena rombel kelas yang tersedia di MI Sukajdi ada 6 sedangkan yang di butuhkan dalah 12 rombel

3. Opportunities (Peluang)

            MI Sukajadi 1 memiliki peluang pengembangan yang baik, di antaranya:

·         Dukungan program pemerintah, seperti dana BOS, BOP, dan program digitalisasi madrasah.

·         Letak madrasah yang strategis, dekat dengan pemukiman penduduk yang padat dan mudah diakses.

·         Antusiasme masyarakat terhadap pendidikan agama, yang mendukung eksistensi madrasah secara jangka panjang dan mempunyai keunggulan bagi siswanya untuk bisa tadarus Al-Qur’an, tawasul dan al-barzanji yang di butuhkan di lingkungan sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat dalam perspektif keagamaan.

4. Threats (Ancaman)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, MI Sukajadi 1 menghadapi sejumlah tantangan dari faktor eksternal yang dapat memengaruhi stabilitas dan perkembangan madrasah. Beberapa ancaman tersebut antara lain:

·         Persaingan dengan sekolah dasar lain, terutama sekolah swasta modern dan sekolah berbasis internasional yang menawarkan fasilitas lebih lengkap dan program unggulan yang menarik minat orang tua.

·         Perubahan orientasi pendidikan masyarakat, terutama minat orang tua yang mulai condong pada sekolah yang berfokus pada pendidikan umum berbasis teknologi dan keterampilan global.


 

BAB IV

PENUTUP

 

3.1  Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi SWOT, sekolah memiliki sejumlah kekuatan seperti tenaga pendidik yang kompeten, fasilitas pembelajaran yang kurang cukup memadai dikarenakan kekurang ruang kelas, serta dukungan dari masyarakat sekitar yang aktif dalam kegiatan sekolah. Namun, masih terdapat kelemahan seperti kurangnya pengadministarisan dalam metode pembelajaran, dan manajemen waktu yang belum optimal.

Di sisi lain, sekolah memiliki peluang besar untuk berkembang melalui kerja sama dengan instansi luar, pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan berkualitas. Meski demikian, sekolah juga menghadapi ancaman seperti persaingan antar sekolah, perubahan kurikulum yang cepat, dan kurangnya pembangunan fasilitas sekolah.

Dengan memahami hasil analisis SWOT ini, sekolah dapat menyusun strategi yang lebih tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat keunggulan yang dimiliki, memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, serta meminimalkan potensi ancaman di masa mendatang.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.misukajadi1pamarican.sch.id/

Hofrichter, Markus - Análise SWOT: Quando usar e como fazer / Hofrichter, Markus. – 1. ed. – Porto Alegre : Revolução eBook, 2017. Recurso digital : il. Formato: ePub2 Requisitos do sistema: Adobe Digital Editions Modo de acesso: World Wide Web ISBN 9788582454206 1. SWOT. 2. Análise SWOT. 3. STRENGTHS, WAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS. 4. . I. Título.


 

LAMPIRAN DOKUMENTASI


 

                    

        


      


0 Response to "OBSERVASI MI SUKAJADI 1 2025"

Posting Komentar